RINGKASAN FAWAID DALAM BENTUK BAGAN

KAPAN TAKBIR IDUL ADHA

Penyusun Materi: 
Al-Ustadz Yoyok Abu Abdirrahman 
Manukan - Surabaya Barat

Awal Waktu Takbir

  1. Pendapat Pertama: Mulai dari waktu Shubuh pada hari Arofah (tanggal 9 Dzulhijjah), berdasarkan beberapa sahabat Nabi dan ulama seperti Imam Ahmad dan As-Syafi'i.
  2. Pendapat Kedua: Mulai dari waktu sholat Dhuhur di hari Nahr (hari raya Qurban, tanggal 10 Dzulhijjah), berdasarkan pendapat Ibnu Umar dan ulama seperti Malik dan Asy-Syafi'i.

Waktu Akhir Takbir

  1. Pendapat Pertama: Berakhir pada waktu sholat Ashar di akhir hari Tasyriq (tanggal 13 Dzulhijjah), berdasarkan Imam Ahmad, As-Syafi'i, dan mayoritas ulama.
  2. Pendapat Kedua: Berakhir pada sholat Shubuh di akhir hari Tasyriq, berdasarkan Imam Malik, As-Syafi'i, dan Umar bin Abdul Aziz.
  3. Pendapat Ketiga: Berakhir pada sholat Ashar di Hari Nahr (tanggal 10 Dzulhijjah), berdasarkan Abu Hanifah, Ibnu Mas'ud, dan murid-muridnya.

Penentuan

  • Pendapat pertama dirojihkan sebagai pendapat yang benar, tetapi batas akhir takbir adalah saat tenggelamnya matahari di akhir hari Tasyriq.

Kesimpulan

  • Awal takbir dimulai sejak waktu Shubuh pada hari Arofah atau setelah sholat Dhuhur di hari Nahr.
  • Waktu akhir takbir adalah pada sholat Ashar di akhir hari Tasyriq.
  • Lafadz takbir bebas, tetapi lebih baik membaca sendiri-sendiri tanpa pembacaan bersama-sama.