RINGKASAN FAWAID DALAM BENTUK BAGAN

PERHATIKAN UCAPANMU, JANGAN ASAL BICARA

Penyusun Materi: 
Al-Ustadz Yoyok Abu Abdirrahman 
Manukan - Surabaya Barat

Hadits dari Abu Hurairah

  • Isi Hadits:
    • Nabi ﷺ bersabda: "Ada seseorang yang berbicara dengan ucapan yang diridhai Allah, tanpa mempedulikannya, Allah meninggikan derajatnya. Ada juga yang berbicara dengan ucapan yang dimurkai Allah, tanpa mempedulikannya, dia dilemparkan ke neraka."
    • Referensi:
      • Shohih Al-Bukhori, no. 6478

Penjelasan Ibnu Hajar Al-Asqolani

  • Makna Ucapan:
    • "Tidak mempedulikannya" berarti tidak merenungkan bahayanya, tidak memikirkan akibatnya, dan tidak menyangka ucapannya berpengaruh.
    • Hal ini serupa dengan firman Allah dalam QS An-Nuur: 15:
      • "Dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja, padahal dia pada sisi Allah adalah perkara yang besar."
    • Referensi:
      • Fathul Bari, 11/311

Poin Penting

  1. Wajib menjaga lisan.
  2. Bahaya lisan bisa menyebabkan masuk neraka.
  3. Pentingnya memikirkan sebelum berbicara.

Sabda Nabi ﷺ Lainnya

  • "Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya dia berkata baik atau diam."
  • Referensi:
    • Shohih Al-Bukhori, no. 6478

Jalan Keselamatan

  • Menjaga lisan, betah di rumah, dan menangis karena dosa.
  • Referensi:
    • HR. Imam At-Tirmidzi, no. 2406, sanadnya shahih

Nasihat Ringkas Nabi ﷺ

  • Isi Nasihat:
    • Sholat seperti orang yang hendak berpisah.
    • Jangan berkata yang membuatmu harus meminta maaf.
    • Jangan bergantung pada orang lain.
    • Referensi:
      • HR. Ibnu Majah, no. 4171, hadits hasan

Kualitas Seseorang

  • Dilihat dari ucapannya.
  • Referensi:
    • Yahya bin Mu’adz dalam Hilyatul Auliya’, 10/63

Sumber materi: